Klasemen Bola Liga Amerika MLS - Nobarflix

Sepakbola Amerika dan Kanada atau yang lebih kita kenal dengan nama Major League Soccer (MLS), kini telah menjelma menjadi tontonan global yang tak kalah menariknya dengan sepakbola Eropa.

Meskipun dihuni oleh sebagian besar talenta-talenta tua mantan klub besar Eropa, ternyata strategi tersebut terbukti mampu mendongkrak ke popularitas serta kualitas permainan sepakbola di tanah Amerika.

Perkembangan Major League Soccer

Revolusi pertama Major League Soccer ialah ketika mereka berhasil membenahi keuangan dengan menandatangani kontrak jangka panjang dengan stasiun TV dan restrukturisasi. MLS mulai mendatangkan pemain-pemain Bintang, yang paling mencuri perhatian dan sorotan dunia ialah kepindahan mega bintang David Beckham dari Real Madrid menuju LA Galaxy.

Disusul oleh superstar lain seperti Robbie Keane, Ibrahimovich, Ricardo Kaka, David Villa, dsb kepindahan mereka membuat liga ini mendapatkan sorotan luar biasa di mata sepakbola dunia.

Kedatangan Messi & Revolusi MLS

Setelah bertahun-tahun bertahan dengan mendatangkan pemain-pemain bintang ex-klub Eropa, akhirnya pada tahun 2023 Major Leage Soccer kembali membuat revolusi dengan mendatangkan pemain terbaik dunia, Lionel Messi.

Kapten timnas Argentina tersebut baru saja berhasil memenangkan trofi Piala Dunia, tentu saja kepindahan La Pulga ke Amerika ini membawa sorotan media yang masiv dan menguntungkan.

Tidak hanya itu, pembibitan pemain muda juga dibangun selaras, hal tersebut terbukti dengan banyaknya pemain-pemain muda Amerika yang bermain di tim-tim besar Eropa. Christian Pulisic, Weston McKennie dan Tyler Adams masing-masing menjadi tulang punggung dan pemain inti di klub mereka. Prestasi dan peringkat FIFA timnas AS juga mengalami peningkatan, membuktikan bahwa investasi yang mereka lakukan sudah dapat mulai terlihat hasilnya.

Sistem Kompetisi Regular Season dan Babak Playoff

Berbeda dengan sistem liga di Eropa, MLS mengadopsi konsep liga (regular season) yang dikombinasikan dengan turnamen (playoff). Terdapat 29 tim yang dibagi menjadi kedalam 2 grup konfrensi (Barat dan Timur). Pada masing-masing konfrensi, seluruh tim akan bermain secara home dan away dengan system poin seperti layaknya di liga.

Pada akhir regular season, 7 tim dengan poin tertinggi akan secara otomatis masuk ke babak selanjutnya yaitu babak playoff. Sedangkan peringat 8 dan 9 akan bertanding satu sama lain untuk memperebutkan tiket play-in menuju babak selanjutnya. Pada babak play-off, tim akan bertanding dengan sistem turnamen gugur, pemenang dari tiap konfrensi berhak melaju ke babak final untuk memperebutkan gelar juara.

Resources

Kebijakan Privasi